Evilustion
Terinspirasi dari mimpi-mimpi para proponen transhumanisme yang cukup berlebihan. Ada yang beranggapan bahwa “usia tua adalah suatu penyakit yang bisa diobati”. Jadi faktor ketuaan / usia usur adalah dianggap seperti “penyakit” yang bisa disembuhkan (aging is a curable disease), dan mempunyai “mimpi ideal”/utopia ingin “memperpanjang/tidak ingin mati” usia sesuai kehendak. Pemikiran dari para penganut/scientist yang keblinger, dan tidak mungkin akan pernah tercapai. Pemikiran semacam ini yang terkadang membuat saya tertawa dalam hati. Karena tidak manugkin manusia akan bisa hidup selamanya.
Gerakan semacam ini semakin populer oleh para “mad scientists/ilmuwan gila” dikarenakan dengan cara apapun mereka ingin tempuh untuk memenuhi eksperimen-eksperimen gila yang kadang di luar batas norma dan etika. Hal ini mengingatkan saya tentang teknologi konfergen, yaitu meleburnya manusia dan mesin itu untuk menjadi “syarat” di era Revolusi Industri 4.0. Dari situlah saya terinspirasi membuat kata plesetan “Evilustion”, perpaduan antara Evil dan Lust atau saya artikan sebagai hasrat jahat atau suatu evolusi/transformasi antara nature dan artificial. Di lukisan ini kebetulan saya menemukan suatu artikel tentang seseorang penganut transhumanisme yang sedang memakai tangan prosthetic robot sambil menulis kata EVOLUTION yang kemudian saya plesetkan menjadi EVILUSTION.
Media : Akrilik
Ukuran : 165 x 165 cm
Tahun : 2019